Siapapun yang hobi menulis artikel ataupun blog tentu mengidamkan pengunjung yang banyak dan konsisten. Mereka pasti mengidamkan apa yang ditulis dibaca oleh sebanyak-banyaknya orang. Lalu merekapun melakukan banyak usaha untuk mendatangkan pengunjung ke blog mereka. Mulai dari rekayasa SEO hingga promosi besar-besaran via media sosial menjadi usaha yang lumrah untuk dilakukan.
Satu tips yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah dengan menulis suatu tema yang akan selalu dibaca sampai kapanpun dan dalam kondisi apapun. Saya menyebut tema tersebut sebagai “tema sepanjang masa”. Tema ini banyak dicari orang lewat mesin pencari (Google misalnya), tidak mengenal waktu khusus (musiman), dan tidak pula tema yang akan lekang termakan usia.
Salah satu contoh saja adalah tulisan saya berjudul “Macam-Macam Pompa” di situs Artikel-Teknologi.com. Artikel tersebut saya tulis di bulan September tahun 2011, dan hingga saat ini pengunjungnya masih sangat banyak hingga mencapai 3000 pembaca setiap bulannya. Padahal saya tidak melakukan social media marketing secara bertubi-tibu, yang saya andalkan hanyalah satu tema sepanjang masa yang memiliki sedikit pesaing di mesin pencari Google.
Bagaimana cara menentukan tema sepanjang masa? Satu hal yang penting adalah Anda harus mengerti apa yang akan Anda tulis. Entah itu berdasarkan pengalaman, berdasarkan keahlian Anda, atau mungkin berdasarkan riset Anda sendiri. Yang pasti jika Anda sudah menemukan tema yang ingin Anda tulis maka ada satu langkah cukup menarik yang perlu Anda lakukan, yaitu mengecek apakah cukup banyak orang yang mencari kata kunci tema tersebut di mesin pencari Google?
Untuk melakukannya, Anda akan saya ajak untuk menggunakan satu fasilitas dari Google Adwords bernama Google Adwords Keyword Planner. Anda perlu mendaftar untuk menjadi pengguna Google Adwords jika ingin menggunakan fasilitas ini. Tenang saja! Pendaftarannya tidak sesulit jika Anda bergabung bersama Adsense kok. Saat ini apply, langsung pakai.
Jika Anda sudah bergabung dengan Adwords dan masuk ke halaman depannya, selanjutnya adalah pilih opsi Tools di bagian paling atas dan pilih fasilitas Keyword Planner.
Selanjutnya akan tampil halaman baru dengan beberapa fitur. Jika Anda ingin mengetahui jumlah pencari kata kunci yang ingin Anda angkat, maka pilihlah fitur “Get search volume data and trends”.
Setelah itu masukkan kata kunci yang ingin Anda selidiki di kolom yang telah tersedia. Jika Anda ingin fokus untuk pasar Indonesia, maka pastikan kolom targeting terisi negara Indonesia. Namun dapat pula Anda mengisi negara lain jika tema yang Anda angkat lebih luas.
Setelah Anda menekan tombol “Get Search Volume”, Anda akan masuk ke halaman baru yang berisi rekapitulasi data dari mesin pencari Google. Menariknya adalah Anda tidak hanya akan mengetahui jumlah rata-rata pencari tema yang Anda maksud setiap bulannya, namun juga potensi persaingan di Google PageRank.
Coba perhatikan kolom Competition. Kolom tersebut menjelaskan jumlah pesaing dari pemasang iklan Adwords untuk kata kunci tersebut. Semakin tinggi (ditulis “High“), maka akan semakin banyak pemasang iklan Adwords untuk kata kunci tersebut. Itu artinya, kata kunci yang Anda inginkan untuk Anda bahas memiliki banyak pesaing, atau dapat dikatakan pula sudah banyak yang membahas tema tersebut. Tentu jika Anda tetap menulis artikel dengan tema tersebut Anda akan kesusahan untuk menembus PageRank tinggi di mesin pencari Google. Maka saran saya adalah carilah tema yang memiliki nilai Competition rendah sehingga Anda akan dengan mudah memenangkan persaingan SEO dengan cara yang lebih “smart“. Dan tentu saja jangan lupakan bahwa semakin banyak angka “Average Monthly Search” yang tercatum di sana, maka akan semakin banyak pula yang mencari tema tersebut di mesin pencari Google.
Selamat Mencoba, dan Salam Sukses!
7 replies on “Tips Menulis Artikel Sepanjang Masa”
Pak, misalkan di blog kita ada 10 judul. Dan setiap judul misalkan punya 7 keyword.
Apakah kita daftarkan satu per satu judul di adword atau langsung (70 keyword)?
Thanks
Dijadikan satu aja di halaman awal yang memasukkan kata kunci itu. Tinggal dibatasi pake “enter”. Nanti ketahuan masing-masing punya traffic berapa. Cuman jadinya nanti di tampilan trending nya dijadikan satu semua sama mesinnya.
Jadi saran saya mending dikelompokkan saja per judul. Di satu judul ada berapa kata kunci (misal 7 tadi), jadi nanti ketahuan bobot per judul artikelnya.
Satu kali daftar satu judul?
Terus daftar judul berikutnya kayak mulai dari awal apa gmn?
Salam kenal mas Onny, salut deh atas kreatifitas dan wawasan mas Onny yang sangat luas sehingga mampu menulis artikel berkwalitas yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang
Terimakasih mbak Alya. Salam kenal juga. ?
Terima kasih mas infonya,
Say mau tanya, kalau daftar google adword otomatis kita harus pasang iklan ya? Dan kalo iklan kita di klik, kita harus kasi royalti ke google? Makanya pas daftar aku jadi ragu, lalu ku batalkan,, aku baru di dunia bloging,,
Untuk earning adsense susah bgt ya :(. Lama..
Nelzonerz.blogspot.com
Daftar adwords google ga harus pasang iklan adwords bro. Saya pun belum pernah pasang iklan via adwords. Saya cuma pakai salah satu tool nya saja. Jadi silahkan saja daftar. Totally FREE…
Kalo earning adsense ya butuh sabar dan telaten saja. Yang penting punya ciri khas dan originalitas.