Hobi saya piknik. Tapi kok ya ga pernah nge-review hotel tempat menginap ya. Hehehee.
Pernah sih sedikit review saya singgung buat sebuah hotel budget di Hong Kong, tapi itupun bukan tulisan yang pure resensi. Cuman berbagi perjalanan piknik saya dan keluarga ke Hong Kong. Sekarang mumpung masih seger, saya pengen cerita salah satu villa di Bali. Private Pool. Sangat Privasi. Pemandangan sekitar sawah teduh di Ubud. Dan satu hal yang paling penting: MURAH!
The Sawah Villa lokasinya di area Ubud, Bali. Tepatnya di jl. Tengkulak Kemenuh, Ubud Bali. Ga sulit buat nemuin villa ini. Apalagi jaman now semua hape sudah terinstall Google Maps. Tapi kalo hape kamu ga ada Google Maps-nya, ikutin aja panduan berikut ya.
Kita start dari jalan bypass Jl. Prof. Ida Bagus Mantra sisi ujung paling selatan, kamu tinggal ikutin aja jalan itu ke arah utara. Nanti pas di lampu merah kedua, lanjut saja belok ke kiri, masuk ke jl. Ketewel. Ikutin aja terus jalan itu. Sampai ketemu ada jalan sedikit zigzag di kiri jalan ada Pasar Sukawati 2, nanti ketemu pertigaan, belok ke kanan. Ikutin terus jalan itu (jl Sukawati), nanti ketemu lampu merah perempatan, belok ke kanan ke jl Raya Batuan. Jalan ini lanjut bersambung dengan jalan Raya Sakah, lalu ikutin saja lurus terus, sampai ketemu sebuah pertigaan yang di tengah-tengahnya ada taman kecil dengan patung bayi raksasa di dalamnya.
Di pertigaan Patung Bayi ini lanjut belok kanan ke jalan Raya Sakah lagi. Ikutin jalan ini sampai bertemu lampu merah, dan lanjut belok kiri masuk ke Jl. Ir. Sutami. Ikutin terus jalan itu. Nanti kamu akan nglewatin jalan sedikut menikung di depan banjar Desa Kemenuh yang artistik. Setelah melewati tikungan terakhir di depan banjar tersebut, sedikit kurangi kecepatan Anda. Nanti di kanan jalan ada sebuah gang kecil, sedikit tersembunyi, tidak beraspal, dan hanya cukup dilewati maksimal satu kendaraan roda empat saja. Masuk saja gang itu. Gang yang sempat membuat istri saya tanya, “Bener ta jalan e ini Yah?” Hehehehee…
Tepat di ujung gang misterius inilah The Sawah Villa berada. Di ujung jalan ini Anda akan langsung bertemu dengan gerbang depan villa, dengan sebidang halaman yang tidak terlalu besar di balik gerbang tersebut. Halaman parkir villa ini tidaklah terlalu luas, hanya cukup menampung 4 mobil dan beberapa sepeda motor.
Setelah check in, Anda akan langsung di antar ke kamar Anda. Jreng,, jreng,, inilah yang ditunggu-tunggu.
Anda akan menyusuri lorong terbuka kecil untuk menuju ke masing-masing villa. Saat itu saya mendapatkan villa nomor 202, pintu kedua dari lorong sejuk ini. Sebelum pintu utama dibuka, satu kejutan sangat kecil sudah menarik perhatian saya. Tiga mahkota bunga sepatu merah ditata rapi berjajar diletakkan di bagian bawah pintu masuk villa.
Hawa romantis mulai menyelimuti udara.
Pintu terbuka. Dan mulut Anda pun menganga. Kolam renang pribadi ada di depan mata Anda. Dengan latar belakang hamparan sawah menghijau, tepat di belakang dinding kolam tersebut. Pemandangan yang membuat Anda kesulitan berhenti tersenyum.
Tepat satu langkah melewati pintu masuk utama villa, di kanan Anda ada sebuah sofa dan meja yang ditempatkan menghadap ke arah kolam. Satu spot penting untuk bersantai menikmati hidup. Di area sofa ini pula sudah tersedia dapur kecil, lengkap dengan kulkas, pemanas air, kompor gas dua tunggu, berikut beberapa peralatan memasak seperti panci kecil dan wajan.
Apakah Anda berpikiran sama dengan saya?
Ya, selama liburan ini saya dan istri siap memasak sendiri di villa. Kami sudah bersiap membawa beras, beli telor ayam di minimarket, mentega, plus mie instan. Ada sedikit upaya pengiritan di sini. Hahahaaa…
Tepat di sebelah kanan kolam, di situlah kamar Anda. Ada dua pintu untuk masuk ke kamar ini. Pintu utama terletak menghadap ke dapur. Sedangkan pintu yang lain adalah dua daun pintu kaca geser yang langsung berhadapan dengan kolam pribadi Anda. Kamar Anda dilengkapi kasur ukuran raja (baca: king size). Kasur ini diposisikan sehingga ketika Anda rebahan di kasur ini, mata Anda disejukan dengan pemandangan kolam pribadi.
Ketika datang, kasur diberi hiasan handuk berbentuk dua angsa yang saling bercumbu sehingga membentuk lambang Cinta. Udara romantis terasa semakin kental..
Fasilitas di dalam kamar sangat memuaskan. Tak hanya televisi dengan channel indovision saja yang sudah disediakan. Satu set DVD player juga sudah tersedia untuk Anda. Satu hal ini yang tidak saya sangka. Jika saja saya tahu ada DVD player, setumpung CD DVD di rumah pasti saya bawa. Tapi, apa itu yang Anda butuhkan di villa ini? Menonton DVD dengan istri Anda? Yakin?!….
Lanjut masuk ke sudut ruangan lain. Di balik kamar, ada pintu menuju ruang mandi. Ruang ini hanya berbatasan tembok saja dengan dapur luar, tetapi tidak ada akses pintu dari dapur. Melewati pintu ruang mandi, di sisi kanan pintu masuk ada meja rias, sedangkan di kiri Anda ada sebuah lemari pakaian cukup besar. Di dalamnya sudah tersedia safety box, dan yang menarik, ada dua batik kimono yang bisa Anda pakai selama menginap.
Tepat di depan pintu masuk ada dinding pembatas ruang yang hanya setinggi leher Anda. Di balik dinding inilah bathtub berada. Dan,, jreng jreng,,
Bathtub sudah terisi penuh kelopak bunga mawar merah yang terapung-apung di air hangat.
Melted sudah hati ini…
Ruangan kamar mandi kering ini sudah dilengkapi dengan kloset wc duduk, wastafel, serta shower outdoor di salah satu pintu. Jadi total ada dua shower mandi di ruangan ini, satu di outdoor, dan yang satu di bathtub.
Oke! Lanjut ke review masalah lain!
Sarapan? Cukup oke! Pagi pertama saya memesan menu Indonesia, nasi goreng dan mie goreng. Sarapan ini yang sedikit membuat kami kecewa, sehingga pagi berikutnya saya beralih menu. Nasgor dan migornya,, terlalu asin buat kami. Hehee..
Pagi-pagi selanjutnya kami memesan sarapan oriental (sereal plus roti) untuk istri saya, dan club sandwich untuk saya. Nah, sarapan ini baru bener. Sandwich-nya wenak!
Review lain! Masalah AC. Sayang banget pas siang hari AC di kamar saya kurang dingin. Sudah mencoba lapor tp sayangnya kurang begitu ditanggapi. Tapi kalo sudah malam hari. Duuuingin. Entah apa efek cuaca di Ubud yang pas saya menginap siang harinya panas banget ya. Jadi AC kecilnya kurang greng!
Overall, villa ini mantab! Yang paling asyik di villa ini adalah privasinya. Nyaman banget. View sawah di depan kolam juga bikin adem di hati. Duduk-duduk di sofa atau di kursi santai pinggir kolam sambil membaca buku, sudah jadi relaksasi yang ga bisa dilupakan. Apalagi di siang hari terkadang terdengar sayup-sayup suara gamelan bali yang menenangkan itu.
Malam hari. Sangat tenang. Paduan suara alam menghiasi telinga Anda. Sangat menenangkan. Romantis..
Villa ini cocok buat Anda yang ingin bulan madu dengan budget pas-pasan. Karena dengan seabrek fasilitas yang ada, saya hanya membayar satu juta delapan ratus ribu rupiah untuk tiga malam, sudah termasuk sarapan. MURAAAAAAH!!!
Ok! Cukup sekian! Saya sudah ga sabar buat berenang. Bye bye semua… Semoga manfaat review nya!